Islam Di Bali

Masuknya Agama Islam ke Bali..

Mayoritas religius penduduk di Bali beragama Hindu. Dalam tulisan ini mencoba menggali tentang masuknya Islam ke Bali. Sehingga para pengunjung blog infopulaubali yang mungkin banyak datang dari luar pulau Bali dan beragama Islam bisa mengetahui bagaimana Islam ada di Pulau Bali.

Masuknya Agama Islam ke Bali dimulai dari daerah Klungkung setelah runtuhnya Majapahit. Klungkung merupakan kerajaan Hindu yang terbesar dan berwibawa di Bali.

Menurut cerita rakyat sekitar tahun 1500 M datanglah Raja Dalem Ketut (saudara Raja Dalem pasuruan) masih termasuk dinasti Majapahit, dari Jawa ke Bali. Kedatangannya ke Bali pada waktu itu karena Majapahit sudah masuk Islam Raja Dalem Ketut mendirikan kerajaan di Klungkung.

Tak lama kemudian datanglah Ratu Dewi Fatimah dari Majapahit yang telah menjadi seorang muslimah. Ratu Dewi Fatimah selain sebagai saudara sepupu adalah kekasih Raja Dalem Ketut sewaktu masih di Jawa. Oleh keyakinan agamanya dan cintanya kepada Raja Dalem Ketut, maka Ratu Dewi Fatimah dating ke Bali, tepatnya Klungkung dengan niatnya untuk berusaha mengajak Raja Dalem Ketut memeluk agama Islam, menjadi istri Raja Dalem Ketut setelah Raja Dalem Ketut menjadi muslim, bersama Raja Dalem Ketut mendirikan kerajaan Islam.

Raja Dalem Ketut yang bertemu dengan Ratu Dewi Fatimah adalah Dalem Ketut Sri Krisna Kepakisan. Pada Babad Bali menyebutkan bahwa Dalem Ketut Sri Krisna Kepakisan beristana di Samperangan daerah Gianyar-Bali. Ia memerintah di Bali atas pengangkatan Maha Patih Gajah Mada. Ada juga berpendapat bahwa yang mula-mula dating ke Istana Gelgel untuk menghadap Sri Waturenggong (Raja waktu itu) adalah Fatahhillah (Raden Fatah) seperti yang ditulis oleh Gorasirikan dalam buku “Dung Paman Cangah” dimana pada tahun Candra Sangkala yaitu tahun Saka 1400 atau tahun 1478 M. kerajaan Majapahit jatuh karena diserang oleh pasukan Girindera Wardana dari Kediri. Pada kesempatan itulah Raden Patah, Putra Raja Brawijaya, Raja Majapahit terakhir yang lahir dari seorang Padmi dari Palembang oleh para Wali dan Alim Ulama’ dinobatkan menjadi Sultan Demak (Jawa Tengah)

Raja Bali yang bernama Sri Dalem Waturenggong memerintah dari tahun 1460-1550 M yang beristana di Gelgel. Beliau sangat sakti dan bijaksana mengatur pemerintahan. Ini terbukti beliau memerintah sangat lama ± 90 tahun. Wilayahnya yang dikuasainya meliputi seluruh Bali, Sasak (Lombok), Sumbawa, Belambangan hingga Kugar.

Dengan menggunakan politik pendekatan Raja-Raja pada saat pemerintahannya itu datanglah serombongan orang Islam ke istana Gelgel. Ternyata waktu itu baginda masih muda, datanglah utusan dari Mekkah membawa gunting dan pisau cukur hendak mengislamkan baginda. Baginda amat marah. Pisau cukur langsung dicukurkan pada telapak kaki baginda (Sri Dalem Waturenggong) dan tumpullah pisau cukur itu. Guntingnya diguntingkan pada jari tangan baginda namun gunting itu terpisah.

Utusan dari Mekkah dimaksud adalah orang-orang dari Demak yang beragama Islam. Karena gagal mengislamkan Raja, maka rombongan kembali ke Demak (Jawa). Beberapa orang pengiringnya masih tinggal di Gelgel. Rombongan dari Demak datang ke Gelgel diperkirakan 1460 M, yaitu semasa pemerintahan Raden Fatah di Demak. Orang-orang yang tinggal di Gelgel inilah yang kemudian menurunkan orang-orang Islam di Gelgel sampai saat ini. sumber : http://kampungislamgelgel.blogspot.com/2010/01/sejarah-kampung-islam-gelgel.html Share

Kuliner

Salah satu yang menjadi daya tarik sebuah kota diantaranya adalah makanan yang menjadi khas suatu daerahnya.  Pulau Bali, yang merupakan destinasi wisata banyak sekali tempat makanan untuk dijadikan tempat rujukan bila sudah saatnya memanjakan isi perut.
Hampir semua tempat makan yang berkategori besar dan terkenal, membuka cabang di pulau Bali. Dan semua jenis makanan dari kota lain menyerbu untuk memberikan alternatif bagi para pelancong yang datang ke Pulau Bali.
Mungkin diantara tempat makan yang membuka cabang di Pulau Bali, dan telah mempunyai peminat setia ; seperti Bebek Goreng H.Slamet, Gubuk Mak Engking, D’Cost Sea Food, Ayam Goreng Prambanan, Bumbu Desa, Rumah Makan Sari Bundo, dan banyak tempat makan berciri dan menjual khas makanan dari luar Bali membuka cabang di Pulau Bali.
Belum lagi tempat makan saji cepat, seperti KFC, McDonalds, Pizza Hut, dan yang baru dibuka di akhir tahun 2010 kemaren adalah Hokben – Hoka Hoka Bento, yang membuka 2 Cabang sekaligus, bertempat di Mall Bali Galeria, Jl. Simpang Siur dan di Jl. Teuku Umar Denpasar. Dan tidak pernah suepi…  capeeekkk dehh ngantri.
Khusus di pusat kota Denpasar dan kawasan wisata Kuta dan sekitarnya yang masuk Kab Badung, untuk tempat kuliner yang lebih murah dan terjangkau dan Halal, sudah tidak banyak kesulitan untuk didapatkan, warung tempat makan yang penjualnya dari Jawa banyak tersaji, dengan khas Warung Jawa, Warung Banyuwangi dan lainnya
Juga tidak kalah selalu ramai kawasan Sea Food di sederatan Pantai Jimbaran, yang memang sejak lama menjadi tujuan berkuliner, dan selalu jadi kenangan dan cerita banyak pelancong baik rombongan besar maupun keluarga, menjadi bahan yang menyenangkan untuk diceritakan kepada sesama rekan bila telah menikmati makan di pinggir pantai untuk kemudian agar datang ke Pulau Bali.
Selain itu di Pulau Bali, tempat kuliner yang menjadi ciri khas pulau Bali sendiri juga cukup menjadi daya tarik para pelancong yang datang, Ayam Betutu, Babi Guli (Be Guling – makanan yang bagi penganut muslim tidak diperbolehkan), juga mungkin banyak para pelancong belum mengetahui makanan khas di pulau Bali yang berasal dari Kabupaten Klungkung yang dinamakan srombotan.
Srombotan, kalau dipulau Jawa seperti makanan khas urap-urap, sama-sama apa yang menjadi pembeda dengan urap-urap? Kalau ada kesempatan silahkan untuk mencobanya makanan khas dari Kabupaten Klungkung tersebut. Dan ini yang menyebabkan diantara julukan Kabupaten Klungkung disebut dengan Bumi Srombotan … karena memang salah satu khas makanan di daerah tersebut.

srombotan khas klungkung

Urap - urap khas jawa - (tonocatering.com)

Selamat menikmati segala makanan yang disajikan di Pulau Bali.. blog infopulaubali akan perlahan mengulas satu-persatu tempat asyik untuk menjadi rujukan berkuliner dan membawa kenangan ketika berkunjung di pulau Bali.  Siapkan dompet yang tebal yaa.. Share

Transportasi Di Bali

Bali, sebagai destinasi pariwisata yang menjadi impian para pelancong baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Bali, mempunyai keterbatasan dalam penyediaan sarana angkutan untuk umum khususnya angkutan yang terjangkau buat pelancong yang dana terbatas alias berkantong tipis. tapi ingin mengetahui lebih pulau Bali.
Minimnya dan tidak ada angkutan umum di Bali seperti Bus Kota, Mikrolet atau sejenisnya. Kalaupun ada seperti angkutan mikrolet, trayeknya jarang sekali.
Hal ini menyebabkan kesulitan bagi para pelancong khususnya domestik yang ingin berlibur dan keliling mengunjungi obyek-obyek wisata di Bali.
Pilihan seperti mobil Taxi, dan mobil rental banyak, hanya bila dana tidak cukup lebih, tentunya ini bisa jadi kendala rasa keinginan untuk mengetahui lokasi-lokasi di Bali. rata-rata untuk rental mobil Avanza mulai dari Rp 200 ribu untuk 24 jam, atau kalau menggunakan plus jasa sopir mulai Rp. 350 ribu untuk 10 jam.

Ada pilihan menarik bila untuk berkunjung ke bali tetapi tidak mengetahui lokasi-lokasi dan tidak rombongan, misal hanya datang ke Bali, sendirian atau berdua.  Bisa ada alternatif dengan menggunakan jasa SEPEDA MOTOR TAXI atau Ojek. Selama ini layanannya cukup bagus dan bisa dipercaya.

Ada 2 operator motor taxi yang menyediakan jasanya di Bali ;
Motor Taxi :  0361 7967575 dan Qita Motor Taxi : 879 72 72
Tinggal telp nomor tersebut, nanti akan dikirim petugas motor beridentitas motor taxi yang akan siap mengantarkan kemana tujuan yang mau didatangin. Untuk tarif mulai Rp 10.000 sudah bisa diantar ke lokasi tujuan.

Silahkan bila memerlukan jasa tersebut dengan menghubungi telepon call center diatas. Selamat menikmati Pulau Bali. Share

Kawasan Bedugul, sebagai sumber air Pulau Bali

Danau Beratan - Bedugul

Mungkin bagi para pelancong yang datang ke Pulau Bali, kawasan Bedugul menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik. Selain memang berada dikawasan dataran tinggi yang sangat sejuk dan cenderung dingin, seperti kawasan puncak di Bogor, kawasan Bedugul di Pulau Bali mempunyai Danau Beratan, Danau Tamblingan dan Danau Buyan yang memiliki pemandangan yang indah.

Lokasi Bedugul berada di tengah perjalanan dari Kota Denpasar ke arah utara menuju Kabupaten Singaraja. Mereka yang berpergian baik dengan kendaraan sewa maupun kendaraan pribadi biasanya tidak melewatkan area wisata yang terpusat di pinggir Danau Beratan. Pesona Danau Beratan memukau sejak berabad lampau dengan hamparan hijau dan airnya yang bening. Danau Beratan berdekatan disanding oleh danau disekitar kawasan Bedugul yaitu Danau Buyan dan Danau Tamblingan yang tidak kalah indahnya dengan Danau Beratan. Danau Tamblingan bahkan lebih murni dari Danau Beratan dan Danau buyan karena tidak berada di pinggir jalan besar. Sekelilingnya hanya hutan lebat dan Pura. Barulah di lingkaran luar sebelah utara ada beberapa rumah penduduk.

Share

Baca selengkapnya »

Reklamasi di Pulau Serangan Bali

Pulau Serangan

Propinsi Bali selain terdiri dari pulau Bali itu sendiri, ada beberapa pulau yang menjadi wilayah administrasi Propinsi Bali.Seperti pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan yang masuk wilayah kabupaten Klungkung. Ada sebuah gugusan pulau yang berada di Pulau Bali yang telah direklamasi pantainya sehingga bisa menyatu dengan daratan pulau Bali. Gugusan pulau tersebut yaitu pulau Serangan atau yang sering masyarakat bali menyebutnya Pantai Serangan. Untuk wilayah pantai serangan masuk dalam administrasi pengelolaan Kota Denpasar.

Share

Baca selengkapnya »